Kencan Slump? Investasikan pada Diri Anda

Investasikan

Dalam ekonomi ini, orang mengurangi pengeluaran mereka, waktu besar. Secara keseluruhan, ini adalah hal yang bagus. Kita perlu belajar untuk menjadi lebih bertanggung jawab secara fiskal. Ini berarti mengendalikan hidup kita dan masa depan kita, takdir kita. Salah satu cara terbesar untuk melakukan ini adalah berinvestasi dalam diri Anda.

Apa artinya ini?

Dalam ekonomi resesi, hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk diri Anda sendiri adalah berinvestasi dalam diri Anda. Investasikan pada kesehatan Anda, hubungan Anda, hidup Anda, dan masa depan Anda.

Cara berinvestasi dalam diri Anda:

1) Nilai diri Anda sendiri

Tempatkan diri Anda di tempatĀ seksi.asia kerja, kehidupan, hubungan, dalam segala hal yang Anda lakukan. Itu tidak berarti menjadi brengsek. Itu tidak berarti menjadi seorang narsisis. Itu tidak berarti menjadi bajingan.

Maksudnya adalah menciptakan sistem nilai untuk apa yang ANDA hargai, dan menentukan apa yang membuat Anda bahagia. Jangan biarkan orang lain memberi tahu Anda apa yang harus menempatkan nilai pada atau bahkan berapa banyak. Masyarakat, orang tua kita, teman-teman kita, media, dan sejuta hal lainnya terus menerus berusaha untuk meyakinkan kita tentang apa yang seharusnya membuat kita bahagia, apa yang seharusnya tidak membuat kita bahagia (apa yang aku sebut “kerut kuduk”, haha!), Dan bahkan betapa bahagianya setiap hal yang diberikan harus membuat kita. Sialan itu. Tentukan apa yang membuat Anda bahagia, dan selidiki mengapa. Bertindak melalui niat Anda sendiri, dan tetap setia pada apa yang Anda hargai. Buat sistem nilai itu, dengan integritas dan kejujuran, dan patuhi itu, sampai Anda merasa perlu dimodifikasi lagi. Di dalam sistem nilai itu, Anda perlu melakukan hal-hal yang akan menempatkan diri Anda terlebih dahulu.

Sebagai contoh, bagi saya, sistem nilai saya termasuk secara estetis, memiliki minat dan pengalaman dalam pembentukan tubuh dan pemodelan kebugaran. Beberapa waktu yang lalu, saya menyadari bahwa saya tidak menempatkan diri saya terlebih dahulu. Saya belum cukup makan, saya belum makan hal pertama di pagi hari (penting untuk tujuan saya), dan saya bergegas pergi bekerja dan sekolah, merusak awal hari saya. Begitu saya menyadari bahwa saya tidak menempatkan diri saya lebih dulu, dan bahwa saya membiarkan dunia menarik saya pada tingkahnya, saya melakukan perubahan. Saya menuliskan tujuan saya, apa yang saya inginkan, MENGAPA saya menginginkannya, dan apa yang harus saya lakukan untuk mendapatkannya. Kemudian saya mulai melakukan perubahan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *